Hai ma, apa
kabar? Semoga selalu baik ya!
Bagaimana
perasaan setelah melahirkan sang buah hati? Pasti lelah ya. Istirahatlah
sejenak ma, mama baru saja melewati masa-masa yang luar biasa dan menguras
tenaga. Oh iya ma, mungkin istilah baby
blues sudah familiar di telinga mama, disini kita ngobrol bareng tentang syndrom
baby blues yuk!
Menurut situs resmi hallodoc.com syndorm baby blues
merupakan kondisi munculnya perasaan cemas dan sedih berlebih pada ibu yang baru
saja melewati fase melahirkan. Selain itu menurut World Health Organization
(WHO) sekitar 70-80% ibu melahirkan di dunia mengalami syndrome baby blues. Baby
blues biasanya hanya berlangsung selama 14 hari pasca melahirkan. Jika cemas
dan sedih mama masih berkelanjutan, sudah saatnya mama lebih perhatian pada
diri mama ya. Berdasarkan pengalaman aku baby blues tidak semenakutkan itu kok,
aku share cara aku mengatasi syndrome baby blues ini ya ma.
1.
Istirahat yang cukup
Proses melahirkan menjadi proses yang
berjalan lama namun terasa singkat. Mama merasakan kontraksi yang intens selama
beberapa hari sebelum melahirkan. Bahkan menurut penelitian rata-rata jumlah
energi yang dikeluarkan selama proses melahirkan sebesar 50-100 kkal/jam atau setara dengan kebutuhan energi pada olahraga
aerobik moderat yang terus menerus (Pasca,2017). Sehingga tidak aneh jika mama
merasa lelah dan tidak bertenaga.
Maka beristirahatlah untuk beberapa hari sampai tubuh mama tidak lagi merasa lelah. Abaikanlah sejenak pekerjaan rumah yang belum terjamah, tidak masalah jika mama menggunakan jasa laundri atau bantuan orang lain. akan lebih baik jika mama melakukan pijat atau berendam air hangat, agar otot-otot mama yang menegang kembali rileks.
2.
Makan- makanan yang bergizi dan kesukaan mama
Setelah melahirkan dan dalam proses mengASIhi mungkin mama akan berhadapan dengan mitos-mitos dan kepercayaan, salah satunya tentang makanan yang dikonsumsi. Menurutku tidak apa-apa kok jika mama mau mencicipi makanan kesukaan mama, yang terpenting tetap memprioritaskan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi ya ma. Karena tubuh mama perlu mengisi ulang energi yang hilang pasca melahirkan dan dalam proses mengASIhi. Jangan melewatkan juga konsumsi buah dan sayur ya mam, untuk kelancaran pencernaan mama.
3. Tetap tenang dalam segala situasi
Kelahiran
sang buah hati tentu merubah segala situasi dan kondisi dalam hidupan mama
bukan? tetap tenang ya ma. Bayi mungkin menangis kencang saat lapar, mandi dan
ganti popok, itu hal normal ya ma. Selama di dalam perut mama, bayi merasakan
kehangatan dan makanan yang tersedia setiap saat. Begitu lahir kedunia, ia akan
merasakan dingin dan lapar serta tidak nyaman saat buang air besar. Jika tidak
ada tanda-tanda kelainan yang disebutkan dalam buku KIA, percayalah semua akan
baik-baik saja.
Oh iya, pada saat mengASIhi pertama juga mama mungkin sedikit kesulitan untuk memposisikan si kecil. Mama boleh meminta bantuan yang sudah berpengalaman atau mencari informasi melalui media youtube ya. Mama juga mungkin akan merasa sakit dan lecet di area puting mama, mama bisa mengoleskan sedikit ASI diarea puting yang lecet atau salep untuk mengobati lecetnya. Jangan khawatir ma, ini tidak akan lama kok.
4.
Berhenti Over Thinking
Beberapa
hari pasca melahirkan mama seringkali dihantam over thinking, entah itu karena
perubahan bentuk tubuh atau segala hal tentang si kecil. Jangan khawatir ma,
ini hanya sementara kok, mama tentu bisa menjadi cantik atau bahkan lebih
cantik dari sebelum hamil dan melahirkan. Bagaimanapun penampilan mama, bagi si
kecil mama wanita paling cantik di kehidupannya.
Tentang
apa yang orang-orang katakan tentang si kecil, jangan terlalu difikirkan ya ma.
Pertumbuhan dan perkembangan setiap anak berbeda, sangat tidak bijak jika
membandingkan anak satu dengan anak lain. Setiap anak lahir spesial, punya
kekurangan dan kelebihan. Selama tidak ada tanda-tanda kelainan pada si kecil
mama tetap positif thinking ya ma.
Untuk mengurangi over thinking mama juga bisa berjalan-jalan di sekitar rumah sambil berjemur dan menghirup udara segar. Mama juga bisa mencicipi makanan dan minuman favorit mama atau berolah raga ringan untuk merenggangkan otot-otot mama.
5. Nikmati wajah mungil sang buah hati
Ma, si kecil mungkin masih lebih banyak tidurnya, meskipun tiap dua jam sekali ia akan meminta ASI. Mama coba perhatikan wajah mungilnya, wajah saat ia tidur dengan tenang bahkan sesekali ada senyum dibibirnya. Mama boleh sentuh jari jemari mungilnya, jika ia bisa berbica mungkin ia akan bersyukur memiliki ibu yang sangat menyayangi dan melindunginya. Baginya, mama adalah malaikat yang dikirimkan tuhan untuk menjaganya selama hidup di dunia.
6.
Dukungan papa
Dukungan papa atau orang terdekat tidak kalah penting dengan cara-cara yang lain, meskipun di letakan paling akhir, justru ini yang paling krusial. Pa, bagi mama papa adalah orang yang paling nyaman untuk diajak berkeluh kesah, mama bisa menjadi sangat jujur dan menumpahkan segala isi hati dan fikirannya pada papa. Jika papa lelah, papa cukup menyediakan telinga untuk mendengarkan. Papa juga cukup mendukung mama disaat orang lain tidak bisa melakukannya. Sekalipun papa berada jauh dari mama, sempatkanlah untuk sekedr menelepon dan menanyakan kabar atau membelikan makanan kesukaan mama. Sekecil apapun dukungan papa, itu bisa berarti besar bagi mama.
Sekian tips yang bisa aku bagikan untuk para mama online, semoga
cara-cara ini juga bisa bermanfaat bagi mama. Untuk mama yang punya pengalaman
lain, bisa sharing di kolom komentar ya ma. Terimakasih.
Salam semangat untuk mama hebat.
Comments
Post a Comment